Saturday, August 24, 2013

Mbak M, i miss you !

Malayeka Dahayu
Anak bayi ini namanya Malayeka. Pencuri hati semua orang yang pernah bertemu dengannya.

Matanya bulat besar. Rambutnya banyak dan kriwil-kriwil. Pipinya nempluk minta dikecup. Mungkin pipi ini saksi betapa dia suka makan. Semua dimasukkan ke mulut.

Walau jalannya terkadang masih berjinjit, tapi larinya kencang. Apalagi kalau ada kucing. Ya, dia sangat takut pada hewan berbulu yang satu itu. "Eeong eeyoong.. Huuuush" otomatis mantra pengusir kucing dia keluarkan.

Malayeka, i miss you...
Sehat-sehat ya mbak...jangan jadi badut terus, ntar capek :)

Sampai ketemu lagi yaaaa...Bude Nun rindu...

Friday, August 23, 2013

Belajar Oshibana

Workshop Oshibana bersama Ibu Rina Oshibana
Hari ini amat special. Karena yang ditunggu datang juga. Ya, hari ini aku akan masuk dalam kelas workshop handycraft Oshibana, seni merangkai bunga kering dari Jepang.

Apa yang special dari oshibana? Sesuai namanya, Oshi artinya tekan dan Bana berarti bunga. Dalam seni oshibana, bunga-bunga yang cantik berwarna-warni dapat kita awetkan dengan dikeringkan.

Ini yang unik, cara mengeringkan bunga-bunga segar tersebut adalah dengan cara ditekan. Iyaaa..dipress sampai kering. Tapi, meski sudah kering dan crispy *istilahnya bu gurunya* ajaibnya, warna warninya masih terjaga, masih sama cerah seperti aslinya.

Di Indonesia, salah seorang pakar oshibana adalah sahabat saya, namanya Rina 'Oshibana'. Saya amat beruntung dapat belajar langsung dari ahlinya. Karena di tanah air kita, belum banyak yang mengenal seni merangkai bunga yang satu ini. Menurut kisahnya, bahkan di negri asalnya, kesenian inipun sudah mulai "langka".  

Workshop diawali dengan perkenalan singkat berbagai macam jenis bunga. Lalu dilanjutkan dengan teknik mengawetkan dan mengeringkan bunga. Mbak Rina mempraktekan caranya di depan kelas, dan para peserta workshop mencatat bahan-bahan yang dibutuhkan. Peragaan teknik mengepress bunganya mungkin terlihat mudah, namun mendengar hal ini harus dilakukan selama 10 hari berturut-turut, ini yang membuat dahi mulai berkerut. Wah, pantas saja produk-produk handmade itu lebih mahal dari pabrikan ya ?!

Setelah memahami teknik mengeringkan bunga, kami langsung praktek membuat rangkaian bunga. Kali ini kami menerapkan seni oshibana pada pembatas buku..kesabaran pun diuji..hehehe. Setelah berhasil menyusun rangkaian, lalu kertas dengan bunga-bunga diatasnya tadi harus dilaminating. Dan....taraaaaaaa...

Pembatas Buku Oshibana
Kalau sudah jadi, senang sekali. Terbayar sudah mata jereng-jereng karena menempel bunga kecil-kecil pakai pinset..Hahahahaha...

Terimakasih ilmunya, mbak Rina Oshibana, kapan-kapan ajarin yang merangkai diatas canvas ya :D

Wednesday, August 21, 2013

Hello World

it's Me and My Beloved Husband
Salam kenal semua,
Ini postingan pertama saya semenjak ikut belajar bersama Mbak Lala di Digital Mommie :)

Senang banget rasanya bisa belajar hal yang baru. Selama ini saya suka nge-blog juga, walau hanya sekedar menuliskan diary secara online.

Baru sekarang ini saya benar-benar mengerti fungsi, cara membuat dan mengisi posting di blog yang baik dan benar. Sampai belajar menata dan mendekor tampilan agar blog kita jadi cantik dan menarik.

Terimakasih banyak Mbak Lala untuk semua ilmunya. Semoga saya jadi rajin nulis di rumah baruku yang cantik ini :)

Sampai jumpa lagi ya, semoga berkenan mengikuti jurnal pribadi saya yang -insya Allah- akan bercerita tentang perjalanan dari waktu ke waktu untuk menjadi diri saya yang lebih baik lagi. Menjadi pasangan yang lebih baik bagi suami tercinta, menjadi muslimah yang lebih baik lagi untuk Rabb nya, dan menjadi orang yang bisa hidup lebih baik lagi dari hari ke hari.

Ohiya, jika berkenan, bolehlah teman-teman mampir ke rumah saya yang lainnya..alamatnya ada di sini.

Sampai ketemu lagi ya... :)